Call for Paper
"Daulat Perikanan dan Kelautan Indonesia : Strategi Menatap ASEAN Economic Community 2015"
Indonesia dalam kurun waktu yang
tidak lama lagi akan memberlakukan ASEAN
Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bersama 9
negara Asia Tenggara lainnya yang bertujuan untuk membentuk terwujudnya pasar
tunggal dan basis produksi di negara-negara Asia Tenggara. Integrasi tersebut
akan dicapai melalui aliran barang, jasa, investasi, tenaga kerja dan
perpindahan modal secara lebih bebas.
Pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN yang mulai diterapkan pada 1
Januari 2015 ini dilakukan dengan menghilangkan hambatan perdagangan baik hambatan
tarif maupun hambatan non tarif bagi negara-negara anggota ASEAN melalui skema Common Effective Preferential Tariffs for
ASEAN Free Trade Area (CEPT AFTA) yang saat ini telah diubah menjadi skema ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA).
Dalam skema CEPT ini, tingkat tarif bea masuk diturunkan sampai dengan 0-5%
secara bertahap sejak tahun 2002, hambatan kuantitatif dan non-tarif pun turut
serta dieliminasi. Sampai saat ini lebih dari 99% produk yang tercakup dalam
ASEAN mempunyai tarif berkisar 0-5% termasuk produk-produk perikanan (Dirjen
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP, 2013).
Keberadaan komunitas ASEAN 2015 tidak hanya akan membawa peluang dan
pemanfaatan tetapi juga permasalahan, hambatan dan tantangan bagi Indonesia di
bidang ekonomi dan non ekonomi termasuk pada sektor perikanan dan kelautan.
Salah satu upaya untuk menjadikan sektor rill terutama bidang perikanan dan
kelautan sebagai arus utama pembangunan adalah dengan melalui pewacanaan di
media massa. Sangat sulit rasanya bagi kita untuk mendesain orientasi
pembangunan agraris dan kemaritiman masyarakat Indonesia jika wacana publik
untuk kepentingan tersebut tidak digagas secara komprehensif. Dukungan
publikasi tulisan tentang masyarakat tani-nelayan atau isu-isu kemaritiman
lainnya secara intensif sangat dibutuhkan untuk membangun kepedulian masyarakat
Indonesia yang lebih besar dan serius terhadap sektor pembangunan perikanan dan
kelautan.
Kajian Perikanan merupakan wadah untuk bertukar gagasan mengenai perikanan
dan kelautan. Melalui pembuatan buku ini kami tak hendak bersolek dengan
pengetahuan yang berderet catatan kaki, melainkan hanya ingin berkarya
membangun gagasan dan kesadaran kolektif di ruang publik. Meski sederhana,
semoga dapat menjadi penyejuk ditengah hiruk pikuk timbul dan tenggelamnya
peradaban bangsa ini.
Salam Intelektual Kerakyatan!
Bidang Kajian (Sub tema) :
- Pembangunan Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan
- Pasca Panen dan Perdagangan
- Pelaku Perikanan dan Kesejahteraan
Substansi
1.
Substansi tulisan merupakan gagasan atau hasil penelitian.
2.
Gagasan yang ditulis dapat berupa deskripsi,
analisis, maupun sintesis fenomena-fenomena yang diangkat secara ilmiah serta
didukung oleh refrensi ilmiah yang baik.
Ketentuan
1.
Peserta merupakan mahasiswa aktif D3/S1 perguruan
tinggi negeri maupun swasta di Indonesia.
2.
Naskah merupakan karya sendiri, bukan hasil karya
orang lain.
3.
Peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 karya.
4.
Peserta mengirimkan naskah dalam bentuk Microsoft
Word melalui email: kajianperikanan@gmail.com dengan format Nama
Peserta_Universitas_JudulTulisan paling lambat 30 Mei 2014. Konfirmasi
pengiriman naskah tulisan melalui sms ke nomor (085777356711).
5.
Naskah yang telah dikirimkan menjadi hak milik dan
hak publikasi panitia, sedangkan hak cipta tetap pada Penulis.
6.
Naskah terpilih akan dibukukan.
7.
Panjang naskah 7-10 halaman (tidak termasuk daftar
pustaka dan biodata penulis).
8.
Naskah diketik menggunakan huruf Time News Roman,
12 pt, spasi 1.5, margin 4,3,3,3 cm, kertas A4, rata kanan-kiri (justify)
9.
Sistematika penulisan :
-
Judul paper
-
Nama penuls (tanpa identitas perguruan tinggi)
-
Pendahuluan
-
Isi (gunakan sub judul)
-
Penutup
-
Daftar Pustaka
-
Lampiran biodata penulis
10. Peserta yang tulisannya dibukukan akan
diberikan Buku Kajian Perikanan.
Kontak kami:
Jika ada pertanyaan
atau membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Mohammad Ali Fatha
Seknun: 085643681836
Andhika Rakhmanda: 085777356711
Himawan Akhmadin
Saputra: 085729270192
“Orang yang menulis dengan kritis, tidak kalah perjuangannya
dengan mereka yang bergerilya di bawah tanah. Ali Syari’ati
Download: Panduan Penulisan Naskah
Contoh format penulisan:
BalasHapushttp://www.kajianperikanan.com/2013/05/ekonomi-overfishing-dan-overcapacity.html
http://www.kajianperikanan.com/2014/02/mangrove-sebagai-pengendali-pencemar.html
jadi hanya berupa gagasan? yang sudah punya hasil tidak bole gabung?
BalasHapusSubstansi tulisan merupakan gagasan atau hasil penelitian :)
HapusKapan pengumuman 15 naskah yang terpilih untuk diterbitkan?
BalasHapusSaat ini naskah yang masuk sedang dikaji dan di review. Insya Allah tanggal 7 Juli bisa diumumkan. Doakan
Hapus